Kayu cendana memiliki aroma harum. Kayu dan minyaknya digunakan untuk upacara agama maupun upacara tradisional di berbagai negara. Minyak atsiri yang dihasilkannya merupakan bahan baku untuk produksi parfum, sabun, obat-obatan dan kosmetik. Kayunya digunakan untuk barang-barang kerajinan. Kualitas tertinggi kayu cendana berasal dari bagian paling bawah pohon yang telah berumur lebih dari 50 tahun dan tumbuh di hutan. Akar cendana mengandung 10% minyak, sedangkan bagian kayu batang dan ranting mengandung 2-4% minyak.
LIHAT BUKU LENGKAP (PDF)
* Untuk mengunduh buku ini Anda harus login terlebih dahulu.